Arti Get It Together

Apa Itu Idiom?

Halo teman-teman semua, kali ini saya mau dan membahas mengenai apa itu idiom ah, walau sebenarnya kita sudah membahas mengenai beberapa arti idiom di blog belajar bahasa Inggris Iman Prabawa ini ya. Nah sekarang untuk membuat ini terpisah makanya saya buat artikel tersendiri.

Apa Sih Idiom Itu?

Apa itu idiom? Idiom itu adalah sekumpulan kata-kata yang kalau kita artikan satu per satu kata-katanya akan malah membuat kita bingung. Jadi kumpulan kata-kata itu menjadi satu kesatuan dan mempunyai arti tersendiri yang tidak bisa kita artikan satu per satu dari kata per katanya.

Contohnya yang sudah pernah saya bahas misalnya idiom "I am all ears" yang kalau diterjemahkan secara kata per kata maka artinya menjadi saya semuanya telinga. Nah aneh kan? Malah ngebuat kita bingung kan? Dan ternyata arti dari idiom I am all ears ini adalah saya bersedia atau siap mendengarkan. Jadi konteksnya misalnya ada dua orang yang lagi ngobrol dan yang satunya bilang kalau dia mau bercerita tentang sesuatu, lalu si temannya menjawab, "Come on talk, I am all ears". Yang maksudnya adalah ayo bicara, saya siap untuk mendengarkan.

Kemudian idiom yang lain lagi yang pernah kita bahas di blog ini yaitu down to the wire yang artinya adalah di saat-saat terakhir, misal contoh kalimatnya, "the project was finished down to the wire", yang artinya proyek itu selesai di akhir-akhir waktu.

Sangat banyak sekali idiom itu dan kadang juga artinya bisa menjadi berbeda tergantung penggunaan di kalimatnya juga, atau penempatan katanya. Misal pada contoh kalimat, "He turned on me" dengan kalimat "He turned me on". Arti turn on di dua kalimat ini memberikan arti yang sama sekali berbeda, dimana he turned on me artinya dia mengkhianati saya sementara untuk kalimat he turned me on artinya adalah dia membuat saya bersemangat.

Pusing ya? Nah untuk idiom ini ngga ada rumusnya, jadi kitanya yang harus memperbanyak aja dengan cara menghafal, sama kaya irregular verb yang harus kita lakukan ya menghafal aja udah. Nonton film bisa jadi salah satu cara kita dalam belajar dan menghafal banyak idiom, dan juga membaca banyak buku atau tulisan berbahasa Inggris.

Perlahan-lahan akan bertambah dan bertambah sama seperti kita menambah kosa kata kita dalam bahasa Inggris. Dan idiom itu akan terus berkembang lho, ada yang nantinya sudah jarang digunakan dan hilang dan kemudian ada muncul idiom-idiom baru.

Jadi ya kitanya yang harus terus ikutan berkembang juga. Idiom kalau di bahasa Indonesia kita menyebutnya dengan istilah ungkapan. Ungkapan ini biasanya untuk masing-masing daerah berbeda juga. Nah lho makin bingung lagi kan? Ngga usah terlalu dipikirin, sekarang sih kalau teman-teman ada kumpulan kata-kata atau idiom yang membuat teman-teman bingung, teman-teman tinggal search aja di google, sebentar juga teman-teman akan tahu artinya.

Jadi walau pun sangat banyak sekali idiom itu, jangan membuat kita menjadi putus asa dalam belajar bahasa Inggris. Oh iya nanti di tulisan-tulisan saya selanjutnya setiap saya menemukan sebuah idiom nanti akan saya bahas di blog ini ya, agar menambah pengetahuan kita.

Kalau begitu sampai ketemu lagi di sharing-sharing saya yang lainnya, pastinya di blog belajar bahasa Inggris Iman Prabawa, dan kita sudahi dulu ya tulisan mengenai apa itu idiom ini. Wassalam.


Update:
Saya baru saja berpikir mengenai kenapa sih ada idiom? Kok bisa ya terjadi idiom itu? Dan gimana sih proses terjadinya idiom itu? Kemudian saya mencari dan menemukan sebuah kalimat yang disampaikan di forum Quora yang menurut saya sangat bagus, ini saya skrinsutkan saja ya di bawah ini,

Apa Itu Idiom?

Yang kalau saya artikan artinya kira-kira sebagai berikut,
Untuk digolongkan sebagai sebuah idiom, sebuah ekspresi harus ada untuk beberapa waktu, setidaknya cukup lama untuk frase kata itu menjadi terkenal, karena kalau tidak frase kata itu hanya akan menjadi metafora atau sesuatu yang ada di pikiran mereka saja.
Jadi memang untuk terjadi idiom itu kalau menurut saya prosesnya adalah ada seseorang yang berpikir atas suatu kejadian kemudian kemudian frase kata yang ada hubungannya dengan kejadian tersebut, kemudian frase kata itu jadi dikenal dan kemudian juga digunakan oleh orang-orang yang lainnya hingga sampai kepada bentuk idiom yang kita kenal sekarang ini.

Seperti kaya saya beri contoh "keras kepala" untuk menggambarkan seseorang yang ngga bisa dibilangin. Kan kalau kita berbicara dengan teman misalnya, "Iya nih dia mah keras kepala, sudah dibilangin berkali-kali tetap aja ngga ngaruh." Maksudnya kan keras kepalanya itu adalah keras untuk tidak mau menerima apa yang disarankan oleh orang, sehingga bisa pakai logika juga kan? Jadi sebenarnya ada sesuatu yang bisa dihubungkan awalnya untuk sebuah idiom, namun karena kemunculan idiom itu mungkin jarak waktunya dengan kita sangat lama sehingga kita sudah tidak bisa mengerti lagi kondisi saat idiom itu muncul, jadi terdengar seperti tidak nyambung antara kata per katanya.

Komentar