Cara Melatih Listening Dalam Bahasa Inggris

Di tulisan saya kali saya mau sharing mengenai cara melatih listening dalam bahasa Inggris. Sekarang mah sudah jauh lebih enak, dengan adanya internet kita bisa menggunakannya untuk kepentingan kita. Misalnya dalam hal ini adalah dalam kita belajar melatih listening kita.

Di tulisan yang telah lalu saya sudah membahas mengenai aksen dalam bahasa Inggris dimana ada dua aksen besar bahasa Inggris yaitu American English dan British English. Kalau Australia English sepertinya belum jadi pilihan banyak orang di Indonesia ya? Jadi ya kita kerucutkan saja pada dua aksen besar bahasa Inggris yaitu American English dan British English.

Melatih Listening Bahasa Inggris Kita

Kalau teman-teman memang masih dari nol sekali saran saya banyak-banyak dulu aja memperbanyak kosakata atau vocabulary kita. Kemudian untuk tahu gimana cara mengucapkannya tinggal teman-teman masukkan kata tersebut ke website Merriam Webster untuk yang American English dan masukkan ke website Oxford Dictionaries untuk yang British English.

Contohnya misalnya kata car yang artinya modil dalam bahasa Indonesia, nah teman-teman masukkan saja ke websitenya Oxford Dictionaries lalu nanti terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Ada simbol speaker dan tinggal teman-teman klik aja, nanti teman-teman akan bisa mendengarkan suaranya.

Ini bisa teman-teman buka juga dari handphone lho, jadi sebenarnya sekarang itu sudah sangat mudah sekali sarana untuk kita bisa belajar bahasa Inggris sendirian di rumah asal kita punya kemauannya dan tentunya ada internet di rumah ya.

Kalau untuk teman-teman yang sudah bukan dari nol lagi gimana cara melatih listeningnya? Teman-teman bisa menonton banyak film aja. Itu akan sangat membantu teman-teman dalam melatih listening teman-teman. Kalau teman-teman menonton dari DVD player subtitlenya dinyalakan aja. Tapi subtitle yang bahasa Inggris ya, sehingga teman-teman bisa mendengar dan membaca apakah yang teman-teman dengar sudah benar atau belum.

Tipsnya adalah jangan nonton satu film habis langsung lewat ke film yang lain, tapi tonton dulu satu kali sampai habis, setelah itu teman-teman ulang lagi menonton film tersebut. Menonton pertama kali sampai habis untuk teman-teman tahu dulu jalan cerita film tersebut dari awal sampai akhir, dan setelah itu teman-teman tonton ulang tapi dibagi-bagi.

Maksudnya dibagi-bagi? Nonton 10 menit pertama dulu saja, atau mungkin 5 menit pertama, benar-benar perhatikan dan simak pengucapan mereka dan juga teman-teman perlu mengerti maksudnya dengan jelas. 

Pertama tonton dengan teman-teman menghidupkan subtitle-nya. Subtitle-nya yang bahasa Inggris ya! Jangan yang bahasa Indonesia, karena kita ngga akan belajar apa-apa kalau subtitle-nya kita pilih yang bahasa Indonesia.

Setelah mengerti dan paham coba tonton ulang lagi dan kali ini teman-teman matikan subtitle-nya. Kali ini coba perhatikan, teman-teman sudah bisa mendengar dengan jelas belum dan tahu kalimat apa yang mereka ucapkan tanpa teman-teman perlu melihat subtitle-nya. 

Kalau teman-teman sudah merasa bisa, sekarang berikutnya adalah mengetesnya. Benar ngga bisa atau hanya perasaan teman-teman saja? Gimana cara ngetesnya? Caranya adalah tuliskan tiap percakapan di tiap adegan di film tersebut, setiap ada percakapan tulis deh di kertas atau di notepad (kalau teman-teman menonton filmnya dari komputer atau dari laptop).

Kemudian teman-teman cek, sudah benar belum ejaan dan tulisan teman-teman tersebut? Cara ngeceknya gimana? Nyalakan lagi aja subtitle-nya kemudian perhatikan deh, ada yang salah ngga dari apa yang sudah teman-teman tuliskan tersebut?

Kalau dalam 5 menit adegan film tersebut teman-teman sudah tidak ada yang salah, berarti teman-teman sudah bagus. Selanjutnya teman-teman bisa maju ke 5 menit adegan berikutnya, hingga pada akhirnya satu film bisa teman-teman tamatkan dengan baik.

Nah untuk teman-teman menyelesaikan satu buah film dengan cara yang barusan saya beritahu ini bisa makan waktu sebulan, dua bulan, 3 bulan bahkan 4 bulan mungkin tergantung kecepatan teman-teman dalam belajar tentunya.

Dengan cara begitu ada hal lain lho yang akan teman-teman dapatkan secara ngga sadar. Apa itu? Teman-teman akan mulai terbiasa dengan pola kalimat dan struktur kalimat sehingga nantinya teman-teman nanti misalnya menjalani ini dengan konsisten dan kemudian teman-teman ikutan tes bahasa Inggris, teman-teman akan lebih mudah menjawab soal yang ada. 

Misal ada soal mengenai struktur kalimat, dan teman-teman diminta memilih jawaban yang tepat. Teman-teman akan melihat jawabannya dan milih, ah yang ini nih yang biasa gue dengar! Dan jawaban teman-teman akan benar aja. Ini kejadian dengan saya soalnya, saya sudah lama ngga belajar bahasa Inggris, mungkin ada 10 tahunan lebih. Selama 10 tahun lebih itu saya hanya rajin dengar audio bahasa Inggris saja, dan ketika kemarin saya memutuskan ingin mengajar bahasa Inggris ah dan saya mengetes bahasa Inggris saya. ikutan tes prediksi TOEFL di LIA Pramuka ternyata nilai prediksi TOEFL saya di angka 562!

Itu tanpa saya belajar lho, hanya rajin dengar aja tiap hari. Gimana kalaau belajar? Makanya saya sekarang belajar grammar untuk bisa mengajarkan kepada teman-teman semuanya. Saya lagi pingin bisa menguasai pronunciation seperti orang bule. Saya melihat di TV, orang Korea Selatan ada yang berbicara bahasa Inggris dan saya sungguh kaget karena pronunciationnya sempurna!! Seperti orang Amerika!! Kalau saya tidak melihat orangnya dan hanya mendengar suaranya saja, saya pasti sudah berpikir ini pasti yang ngomong orang Amerika!

Nah saya ingin bisa seperti dia, makanya sekarang saya setiap hari berlatih pronunciation saya. Saya ngomong dan saya rekam dengan menggunakan handphone lalu saya dengarkan. Saya latih terus dan latih terus hingga nanti bisa terdengar sama dengan orang Inggris asli.

Kalau begitu sekian dulu ya sharing dari saya mengenai gimana cara melatih listening dalam bahasa Inggris ini. Sampai ketemu lagi di sharing-sharing saya yang lainnya tentunya di blog belajar bahasa Inggris Iman Prabawa ini. See you guys..