Arti Get It Together

Perkenalan Dalam Bahasa Inggris Sehari-hari

Kali ini kita akan belajar perkenalan dalam bahasa Inggris sehari-hari. 

Buat kalian yang bahasa Inggrisnya masih pemula sekali dan kalian bingung harus belajar dari mana, saya membuat pelajaran bahasa Inggris dari dasar sekali dan bertahap. Kalian bisa KLIK DI SINI untuk menuju ke Pelajaran Bahasa Inggris Pemula dari saya.

Kalau begitu yuk langsung saja kita bahas.

Perkenalan Santai

Berikut ini adalah percakapannya.
Alex: Hi, my name is Alex.
My name = nama saya. My itu menunjukkan kepunyaan, dalam hal ini punya saya. Bisa kita gantikan dengan benda lain misalnya my book = buku saya atau my house = rumah saya.

Cameron: Hello Alex. How are you?
How are you kalau diartikan secara kata per kata artinya adalah "bagaimana kamu?". Cuma karena di Indonesia kan kita tidak biasa bertanya "bagaimana kamu?" kan? Makanya kemudian "how are you" itu diterjemahkan sebagai "Apa kabar kamu?"

Alex: I'm very good, thank you. What's your name?
Very = sangat, good = baik, kalau diterjemahkan secara kata per kata terjemahannya dari I'm very good adalah "Saya sangat baik" dan karena ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, saya mencoba menerjemahkan ke dalam gaya bahasa orang Indonesia dalam berbicara dan biasanya kita akan lebih berbicara seperti ini, "Kabar saya baik."
     What's itu singkatan dari what is. What is your name itu kalau kita artikan secara kata per kata artinya adalah "Apa nama kamu?" atau "Nama kamu apa?" dan bukannya "Siapa nama kamu?". Itu gayanya orang bule seperti itu ya sehingga ketika kita bertanya ke orang bule kita tidak bertanya dengan menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Indonesia karena jadinya akan aneh buat mereka. Misalnya "Siapa nama kamu?" kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris maka terjemahannya akan menjadi "Who is your name?" dan mereka tidak bertanya nama dengan menggunakan "who(siapa)" tapi menggunakan "what(apa)"

     Nah di sini kita memang perlu membiasakan pilihan kata-kata yang orang bule gunakan ketika kita membuat kalimat, karena nantinya akan terdengar aneh di telinga mereka seperti contohnya kalau kita bertanya nama orang dengan menggunakan "Who is your name?". Ini kalau dilihat secara grammar ngga salah, tapi secara artinya aneh. Mereka akan yang ha?? Bengong gitu dengarnya. Seperti misalnya orang bule nanya ke kita dengan seperti ini, "Nama kamu apa?", ini ngga salah kan dalam bahasa Indonesia? Tapi kita yang dengarnya biasanya akan langsung ngebenerin, "Nama kamu siapa maksudnya?"
     Tapi kita menggunakan "apa" lho untuk nama. Misalnya di situasi seperti ini ada saudara kita yang melahirkan terus kita nanya, "Anaknya dikasih nama apa?" dan bukannya, "Anaknya dikasih nama siapa?" Ya ngga?
Cameron: My name is Cameron
Ini terjemahannya adalah nama saya adalah Cameron.   

Alex: Nice to meet you Cameron.
Ini terjemahannya adalah senang bertemu dengan kamu Cameron. Di bahasa Indonesia kalau kita berkenalan kita ngga pernah kan pake kalimat ini? Senang bertemu dengan kamu. Cuma ke sini-sini karena perkembangan dari bahasa Inggris ini mulai kadang digunakan tuh kalimat seperti ini saat kita berkenalan dengan orang.

Cameron: Nice to meet you too.
Too itu artinya juga. Jadi terjemahannya adalah "senang bertemu dengan kamu juga". Meet itu artinya bertemu.

Alex: What brings you here?
Brings itu artinya membawa, here itu artinya di sini. Jadi kalimat di atas kalau diterjemahkan secara kata per kata terjemahannya adalah "Apa yang membawamu ke sini?". Nah ini sekali lagi orang Indonesia kan ngga pernah ngomong seperti ini kan? Kalau saya ditanya sama orang Indonesia dengan pertanyaan seperti ini, "Apa yang membawamu ke sini?" saya akan menjawab seperti ini, "Angin yang membawa saya ke sini."


     Nah makanya kalimat di atas kalau diterjemahkan ke kebiasaannya orang Indonesia akan menjadi, "Ke sini dalam rangka apa?" sementara kalau diterjemahkan menjadi "Apa yang membuatmu datang ke sini?" saya rasa juga bisa. Tapi kalau apa yang membuatmu datang ke sini biasanya digunakan oleh dua orang yang sudah saling kenal terus yang satunya bertanya, "Ada perlu apa?" Seperti kurang lebih kaya gitu.

Cameron: I'm visiting friends. How about you?
Visiting = mengunjungi, kata kerja bentuk dasarnya adalah visit. About = mengenai, jadi kalau diterjemahkan secara kata per kata "how about you" = "bagaimana mengenai kamu". Tapi kita menerjemahkan how about you ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Bagaimana dengan kamu?".
    Jadi terjemahan dari kalimat di atas ke dalam gayanya orang Indonesia adalah, "Saya mengunjungi teman. Kalau kamu?"

Alex: Yes. I'm visiting also.
Also = juga. Jadi terjemahan dari kalimat ini adalah "Saya juga mengunjungi teman." Yes di sini yang artinya iya ngga perlu diterjemahkan kalau menurut saya, agak aneh soalnya jadinya, kan dia bertanya sesuatu yang kita harus jawab iya atau tidak kan? Nah ini perbedaan masalah budaya di sini dan gaya bahasa mereka. Kalau di bahasa Jepang biasanya menggunakan kata Haik setiap ada pertanyaan dan sebelum mereka menjawab pertanyaan yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agak terasa aneh terjemahannya. Kenapa aneh? Karena kita tidak terbiasa menggunakan "iya" atau "baik" di setiap kali awal kita menjawab pertanyaan yang ditanyakan ke kita kan?

Cameron: Are you having a good time?
Ini kalau diterjemahkan secara kata per kata artinya adalah "Apakah kamu mempunyai waktu yang baik?" atau kalau lihat di Google Translate terjemahannya adalah "Apakah kamu bersenang-senang?". Agak aneh rasanya kalau ditanya seperti ini? Bersenang-senang kesannya jadi kita lagi hura-hura gitu ya.
     Di sini itu maksudnya dia bertanya apa kita merasa senang atau tidak berada di sini. Jadi kalimat di atas bisa kita terjemahkan sebagai, "Kamu menikmati di sini?" atau "Kamu senang ada di sini?". Kurang lebih seperti itu terjemahannya.

Alex: Oh yes. I'm really enjoying myself.
Really = benar-benar. Jadi kalau kalimat I'm really enjoying myself diterjemahkan secara kata per kata maka terjemahannya adalah "Saya benar-benar menikmati diri saya sendiri." Agak aneh ngga sih rasanya kalau orang Indonesia ngomong kaya gitu? Kesannya autis gitu menikmati diri sendiri.
     Makanya kalimat ini lebih saya terjemahkan sebagai, "Oh iya, saya senang berada di sini."

Cameron: That's great. Me too.
That's singkatan dari that is. That's great kalau diartikan secara kata per kata artinya adalah "Itu bagus." Me too = saya juga. Agak terlalu gimana ya kalau kita ngomong, "Itu bagus!" Padahal kalau kita lihat secara tata bahasa Indonesia ngga ada yang salah dengan "Itu bagus!" cuma karena orang Indonesia ngga biasa ngomong kaya gitu makanya jadi terasa aneh aja. 
     That's great lebih saya terjemahkan sebagai "Wah, bagus dong ya." Nah kalau sudah ngomongin terjemahan silakan nanti diterjemahkan yang sesuai dengan kebiasaan kalian di dalam berbicara sehingga tidak terasa kaku terjemahannya.

Alex: Nice to hear. How long is your stay?
Nice to hear kalau diterjemahkan secara kata per kata terjemahannya adalah "senang mendengarnya". Sekali lagi ini terasa aneh ya? Kenapa aneh? Karena kita ngga pernah ngomong "senang mendengarnya" di situasi seperti ini. Coba teman-teman bayangkan kita orang Indonesia biasanya ngomongnya seperti apa? Mungkin begini terjemahannya, "Wah alhamdulillah dong kalau gitu."
     How long = berapa panjang, your stay = masa tinggal kamu. How long is your stay diterjemahkan secara kata per kata menjadi "berapa panjang masa tinggal kamu?" yang kalau dibuat ke gaya berbicaranya orang Indonesia menjadi kurang lebih, "Kamu ada di sini untuk berapa lama?"

Cameron: I'm here for another month
Month = bulan, another = yang lain. Kalimat di atas kalau diterjemahkan secara kata per kata terjemahannya adalah "Saya di sini untuk bulan yang lain". Ini bisa jadi ngebuat kita bingung ya? Maksudnya? Nah ini kalau dibuat gayanya orang Indonesia maka terjemahannya adalah "Saya di sini sampai bulan depan."

Alex: That's great. Perhaps we can go for coffee before you leave?
That's great di sini saya menerjemahkannya sebagai "Wah bagus!" karena kalau diterjemahkan sebagai "Itu bagus!" rasanya aneh ya? Lalu kalimat berikutnya kalau diterjemahkan secara kata per kata terjemahannya adalah "Mungkin kita bisa pergi untuk kopi sebelum kamu pergi?"
     Nah ini kalau diterjemahkan ke gaya ngomongnya orang Indonesia saya menerjemahkan sebagai, "Mungkin kita bisa ngopi-ngopi sebelum kamu pergi?"

Cameron: Sure. That sounds good. Will you be around for awhile?
Sure = pasti. That sounds good kalau diartikan secara kata per kata maka terjemahannya adalah "itu terdengarnya bagus" dan kalau terjemahkan ke dalam gaya berbicaranya orang Indonesia kurang lebih menjadi, "Wah, boleh juga tuh."
     Will you be around for awhile? kalau diterjemahkan secara kata per kata artinya adalah, "Apakah kamu masih akan di sini dalam waktu singkat?" tinggal kemudian kalian buat jadi lebih enak sesuai dengan gaya berbicaranya orang Indonesia, mungkin kira-kira seperti ini, "Kamu masih bakalan ada di sini. Untuk/sampai berapa lama?"

Alex: Yes. I'm here for another 3 weeks.
another 3 weeks itu artinya 3 minggu yang lain. Itu terjemahan secara kata per kata ya, maksudnya adalah dia masih punya 3 minggu lagi untuk berada di sini. Jadi kalau diterjemahkan dengan gaya berbicaranya orang Indonesia mungkin seperti ini, "Iya. Saya sampai 3 minggu lagi." atau "Iya. Saya masih sampai 3 minggu lagi ada di sini."

Cameron: Very good then. Let's set a day.
Very good then kalau diartikan secara kata per kata terjemahannya adalah "sangat bagus kemudian" dan kalau diterjemahkan ke dalam gaya berbicaranya orang Indonesia jadinya seperti ini, "Kalau begitu bagus. Let's itu singkatan dari let us. Let's set a day terjemahannya adalah "mari kita tentukan harinya".

Alex: Okay. How about next Thursday?
How about next Thursday terjemahan secara kata per katanya adalah "bagaimana mengenai Kamis berikutnya?" yang kalau saya buat menjadi gaya berbicaranya kita mungkin seperti ini, "Gimana kalau Kamis depan?"

Cameron: Sure. That works for me. Let me give you my cell number.
That works for me kalau diartikan secara kata per kata artinya yaitu "Itu bisa bekerja untuk saya". Agak aneh ya rasanya? Kalau saya menerjemahkan "that works for me" di situasi ini menjadi, "Wah, kebetulan saya bisa." Tinggal teman-teman sesuaikan dengan gaya berbicara kalian ya, tapi kurang lebih maksudnya paham kan ya?
     Let me give you my cell number kalau diartikan secara kata per kata terjemahannya adalah "mari saya berikan kamu no seluler saya". Dan kalau saya buat jadi gaya berbicaranya orang Indonesia menjadi, "Kalau begitu ini no hape saya."

Nah semoga sharing dari saya bisa bermanfaat ya. Nanti saya akan buat lagi percakapan yang lainnya yang sudah saya terjemahkan seperti ini ya agar teman-teman bisa mengerti maksudnya dan kemudian bisa menerjemahkannya sendiri. Kalau begitu I'll see you again very soon. Bubye now.

Komentar