Arti Get It Together

Arti My Two Cents

Halo teman-teman, apa kabar? Ketemu lagi dengan saya, Iman Prabawa. Kali ini kita akan membahas arti dari idiom Bahasa Inggris yaitu give (one's) two cents, di sini one's-nya bisa kita ganti dengan pronoun seperti my, his, her misalnya. Seperti biasa, kita akan menonton cuplikan adegan dari film, di mana diucapkan idiom my two cents ini.

Arti My Two Cents

Buat kalian yang bahasa Inggrisnya masih pemula sekali dan kalian bingung harus belajar dari mana, saya membuat pelajaran bahasa Inggris dari dasar sekali dan bertahap. Kalian bisa KLIK DI SINI untuk menuju ke Pelajaran Bahasa Inggris Pemula dari saya.

Saya juga pernah membahas arti two cents, yang sebenarnya juga sama dengan ini, dan di artikel yang di sana, saya memberikan contoh dari komik. Jadi, kalian bisa melihat gimana two cents itu diucapkan di komik tersebut.

     Baca juga: Arti Two Cents

Kalau begitu, langsung saja yuk kita bahas. 


Arti My Two Cents

Biasanya yang namanya idiom, kalau diartikan secara kata per kata artinya suka aneh. Tapi ngga papa, mari kita coba artikan secara kata per kata terlebih dahulu sebelum kita lihat penjelasannya yang ada di kamus. [Two] artinya [dua], [cents] itu artinya [sen, dalam hal ini sen nilai mata uang]. My menunjukkan kepunyaan. Jadi, my two cents kalau diartikan secara kata per kata artinya adalah,

Dua sen saya.

Kalau ditambahkan kata [give] yang artinya [memberi] maka artinya adalah,

Memberikan uang dua sen saya.

Uang dua sen itu kalau di kita itu kita nyebutnya uang receh. Jadi, give my two cents itu bisa juga diartikan sebagai,

Ngasih uang recehan saya.

Aneh ya? Ya itulah sih emang kalau yang namanya idiom, jadi kalau kalian menemukan frasa kata yang kalau kalian terjemahkan secara kata per kata terus terjemahannya jadi aneh, kalian patut untuk curiga itu adalah idiom.

     Baca juga: Arti Damn It

Sekarang, mari kita lihat penjelasan dari my two cents ini di kamus Free Dictionary. Mari kita lihat pada gambar screenshot di bawah ini.

Penjelasannya ada di kotak merah di atas, yang kalau saya terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah,

Memberikan pendapat atau pandangan terhadap sesuatu, biasanya tanpa diminta.

Di bawahnya diberikan dua contoh kalimat yang menggunakan two cents, dan di kalimat yang pertama digunakan pronoun his. Saya terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ya kalimatnya.

I find Jeff's husband a bit trying at times. He always insists on giving his two cents whether we want his opinion or not! (Kadang saya merasa suaminya Jeff itu merupakan orang yang menyebalkan. Dia selalu memaksa untuk memberikan pendapatnya terlepas apakah kita minta pendapatnya dia atau tidak!)

Kalimat contoh kedua yang diberikan di situ, di mana di situ menggunakan possesive pronoun my. Saya sekalian terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ya.

If I can just give my two cents, I think the staff would really appreciate a bump in their pay. (Kalau saya boleh memberikan pendapat saya, menurut saya staf itu akan sangat senang bila gajinya dinaikkan.)

Berikutnya, kita akan mendengar pelafalan dari my two cents.


Pelafalan My Two Cents

Mari kita dengarkan pelafalan my two cents pada video di bawah ini.

Berikutnya, kita akan menonton cuplikan adegan dari film di mana diucapkan idiom my two cents ini.


My Two Cents Di Adegan Film

Berikut ini adalah cuplikan adegan dari film Rick and Morty, Season 1 Episode 1. Mari kita tonton cuplikan adegannya di bawah ini.

Percakapan yang terjadi di cuplikan adegan di atas beserta terjemahan Bahasa Indonesianya adalah sebagai berikut.

Jerry: Okay, with all due respect, Rick. What am I talking about? What respect is due? How is my son supposed to pass his classes if you keep dragging him off for high concept sci-fi rigamarole? (Oke, dengan segala hormat, Rick. Gue ngomong apaan sih? Hormat-hormat apaan? Gimana anak saya bisa naik kelas kalau kamu selalu ngajakin dia untuk membahas mengenai konsep sci-fi tingkat tinggi yang ngga jelas itu?)

Rick: Listen, Jerry, I don't want to overstep my bounds or anything. It's your house. It's your world. You're a real Julius Caesar. But I'll tell you some.. tell you how.. how I feel about school, Jerry. It's a waste of time. A bunch of people running around, bumping into each other. Guy up front says, "Two plus two." The people in the back say, "Four." Then the bell rings, and they give you a carton of milk and a piece of paper that says you can go take a dump or something. I mean, it's.. It's not a place for smart people, Jerry. And I know that's not a popular opinion, but it's my two cents on the issue. (Gini Jerry, sebenarnya sih saya ngga mau masuk ke wilayah kamu. Ini rumah kamu. Ini juga dunia kamu. Kamu itu seperti Julius Caesar. Tapi, saya kasih tahu apa yang saya rasakan mengenai sekolah, Jerry. Menurut saya sekolah itu buang-buang waktu aja. Banyak orang yang cuma main-main di situ. Orang yang ada di depan kelas ngomong, "Dua tambah dua." Sementara orang yang ada di belakang menjawab, "Empat." Habis itu lonceng berbunyi, lalu mereka memberikan kamu sekotak susu dan selembar kertas di mana kamu bisa ngambil sesuatu. Maksud saya itu, sekolah itu bukan tempat untuk orang pintar, Jerry. Dan saya tahu ini bukan merupakan pendapat yang bisa diterima oleh banyak orang, tapi ini adalah pendapat saya mengenai hal ini.)

Jadi, ceritanya si Rick itu merupakan kakeknya si Morty dan mertuanya si Jerry. Nah, si Morty ini sering ngajakin Morty, cucunya untuk berpetualang dengan sci-fi-nya itu sehingga si Morty itu kadang di kelas suka ketiduran karena jadi begadang sama si kakeknya itu, dan kemudian si Jerry, bapaknya si Morty tahu mengenai hal ini, langsung keberatan si Rick suka ngajak-ngajakin Morty untuk ikut sama dia. Dia takut nanti Morty bisa ngga naik kelas, baru kemudian si Rick menjelaskan dan memberikan pendapatnya. Itulah mengapa dia mengeluarkan ucapan ini,

But it's my two cents on the issue. (Tapi ini merupakan pendapat saya mengenai hal ini.)

Nah, kurang lebih seperti itu, semoga bisa dipahami, dan nanti kalau saya menemukan lagi adegan yang lain di mana diucapkan idiom my two cents ini, Insya Allah akan saya update lagi artikel ini. Kalau begitu sampai ketemu lagi, and I'll talk to you soon. Bye now.

Komentar

  1. honestly, this article gave me an idea how to use this idiom. but i think it would be good if the text is not too big to read. just my two cent worth :)

    BalasHapus

Posting Komentar